LAGENDA PANCUR AJI

Kali ini saya akan menceritakan sebuah cerita yg melagenda yg ada dikota sanggau. Mungkin nama pancur Aji sudah tidak asing lagi buat masyarakat sanggau. Tapi cerita yg melagenda dipancur aji tidak semua orang tau. Kebetulan pancur Aji ini tempatnya tidak jauh dari kampung saya. Pancur Aji ini nama sebuah teluk, Dan di daratannya bukit yg cukup tinggi, Saya pernah pergi ketempat itu satu kali. Dan saya melihat dipuncak bukitnya ada bekas benteng yg konon menurut cerita org tua benteng itu dulu dibangun oleh org sakti yg berna bujang malaka. Sampai sekarang marih terlihat bekasnya. Bujang malaka ini menurut ceritanya tidak mati sampai sekarang, Tapi tidak bisa dilihat bersama meriamnya. Dan meriamnya akan berbunyi seperti suara guntur kalau dikota sanggau ada kejadian seperti kerusuhan yg dlu pernah terjadi kerusuhan dayak dgn madurura waktu itu. Bujang melaka ini menjaga kota sanggau dari serangan musuh yg waktu itu mau menyerang sanggau, Dia memasang rantai melinta disungai kapuas dengan melompati sungai kapuas. Bisa dibayangkan sungai kapuas yg luasnya 600mter mampu dilompatinya. Dan sampai sekarang kata org tua yg tau sejarahnya, Bujang malaka itu masih hidup dan dia tetap menjadi penjaga di bukit pancur Aji itu. Itulah cerita pancur aji, dan sekarang didaratannya kurang lebih 1 km dari tepian sungai sudah menjadi tempat wisata yg cukup indah. Begitulah cerita yg bisa saya tuliskan, walaupun singkat semoga bermanfaat. Terimakasih telah berkunjung diblog saya ini.